Peduli Lingkungan, Siswa Madrasah Aliyah Nurul Hikmah Bersama Pemdes Tanam Mangrove

    Peduli Lingkungan, Siswa Madrasah Aliyah Nurul Hikmah Bersama Pemdes Tanam Mangrove
    Madrasah Aliyah Nurul Hikmah bersama alumni bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tenggayun menanam mangrove

    BUKIT BATU - Madrasah Aliyah Nurul Hikmah bersama alumni bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tenggayun menanam mangrove di Pantai Wisata Tenggayun, Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis, Sabtu (28/5/2022). 

    Penanaman ratusan batang bibit mangrove jenis bakau ini dilaksanakan di lokasi yang belum dibangun rural dan pemecah gelombang. Karena diperkirakan dalam setahun di lokasi tersebut terjadi abrasi 1-2 meter. "Di lokasi pantai ini sudah terjadi abrasi cukup parah. Bahkan dalam setahun bisa terjadi abrasi 1-2 meter, " jelas Kepala Madrasah Aliyah Nurul Hikmah Tenggayun Rosdi Zainal SHI usai penanaman mangrove. 

    Penanaman mangrove ini, kata Rosdi Zainal dalam upaya memotivasi siswa-siswa untuk peduli lingkungan. Pemupukan rasa peduli ini juga menjadi upaya mencegah abrasi di sepanjang Pantai Tenggayun yang belum diturap. 

    Antusias dari siswa, alumni dan pemerintah desa sangat tinggi. "Alhamdulillah, ratusan batang bibit mangrove selesai di Tanam dalam waktu satu jam. Semoga berhasil hidup dan tumbuh. Bisa membentengi pantai kami dari abrasi, " kata Rosdi Zainal lagi. 

    Penanaman pertama mangrove ini dilakukan Kepala Desa Tenggayun M Khairil didampingi Ketua Yayasan Nurul Hikmah Maslan SH. "Kami dari pemerintah desa beterima kasih kepada pihak sekolah dan yayasan atas kepedulian terhadap kampung ini, " jelas M Khairil usai penanaman mangrove. 

    Menurut dia, penanaman mangrove ini merupakan momentum awal untuk penyelamatan pantai dari abrasi. Dengan tumbuhnya mangrove di sepanjang Pantai Tenggayun ini akan menjadi benteng dan mencegah dari abrasi. "Kalau abrasi tak di cegah dari sekarang, tentu tebing pantai ini akan terus tergerus dan terjun ke laut.

    Sekali  lagi, terima kasih pihak sekolah dan yayasan, " jelasnya. Ketua Yayasan Nurul Hikmah Maslan mengatakan, kegiatan sosial ini menjadi perioritas untuk diterapkan kepada siswa dan pihak sekolah. Sebab dengan keterlibatan membangun dan peduli kampung, maka kampung ini akan maju. "Semoga mangrove-nya tumbuh dan bisa menjadi benteng terdepan menahan hempasan gelombang dan mencegah abrasi, " ujarnya.(yulistar)

    Bukit batu
    Yulistar

    Yulistar

    Artikel Sebelumnya

    Ditemukan Gajah Betina Mati di KM 48 Koto...

    Artikel Berikutnya

    BEM Polbeng Gelar Upgrade IT Tentang Graphic...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali
    Dandim 1715/Yahukimo Kunjungi Koramil 1715-03/Kurima Untuk Mengecek Perencanaan dan Persiapan Renovasi Kantor Koramil Kurima
    Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10
    Para Pemimpin Negara Tiba di Bali Hadiri World Water Forum ke-10

    Ikuti Kami